Perkembangan teknologi yang mempengaruhi berita ekonomi terapan telah menjadi topik yang semakin relevan dalam dunia jurnalisme saat ini. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, cara orang mendapatkan informasi tentang berita ekonomi juga mengalami perubahan yang signifikan.

Menurut Ahmad Syarif, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Perkembangan teknologi seperti internet dan media sosial telah memberikan dampak yang besar terhadap cara berita ekonomi disampaikan dan diterima oleh masyarakat.” Hal ini terbukti dengan semakin banyaknya platform media yang menyajikan berita ekonomi secara real-time dan interaktif.

Pada masa lalu, berita ekonomi terapan seringkali hanya dapat diakses melalui koran dan televisi. Namun, dengan adanya perkembangan teknologi seperti smartphone dan aplikasi berita, informasi tersebut dapat diakses oleh siapapun kapanpun dan dimanapun.

Dalam sebuah wawancara dengan CEO salah satu perusahaan media online terkemuka, ia mengatakan bahwa “Perkembangan teknologi telah memungkinkan kami untuk menyajikan berita ekonomi dengan cara yang lebih inovatif dan menarik bagi pembaca kami. Kami dapat menggunakan data dan analisis yang lebih akurat untuk menghasilkan konten yang lebih relevan dan bermanfaat bagi pembaca.”

Namun, tidak semua perkembangan teknologi berdampak positif bagi berita ekonomi terapan. Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh jurnalisme.org, disebutkan bahwa “Ada juga risiko bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi palsu atau tidak akurat tentang berita ekonomi, yang dapat memengaruhi pasar dan keputusan investasi.”

Oleh karena itu, penting bagi para pembaca berita ekonomi terapan untuk selalu melakukan verifikasi terhadap informasi yang mereka terima, serta memilih sumber berita yang terpercaya dan teruji. Dengan demikian, kita dapat mengambil manfaat dari perkembangan teknologi yang mempengaruhi berita ekonomi terapan tanpa terjebak dalam informasi yang salah atau manipulatif.