Peran ekonomi dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia sangatlah penting. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Indonesia masih cukup tinggi, dengan sekitar 9,22% penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan pada tahun 2020.

Ekonomi yang kuat dapat menjadi salah satu solusi dalam mengurangi tingkat kemiskinan. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, “Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inklusif dapat membantu mengurangi kemiskinan dengan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.”

Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan investasi dalam sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja, seperti sektor pertanian, industri, dan pariwisata. Menurut Dr. Rizal Ramli, seorang ekonom senior, “Peningkatan investasi dalam sektor-sektor yang berorientasi pada pemberdayaan ekonomi lokal dapat membantu mengangkat masyarakat dari garis kemiskinan.”

Selain itu, perlunya kebijakan yang mendukung redistribusi pendapatan juga menjadi kunci dalam menanggulangi kemiskinan. Prof. Widjojo Nitisastro, seorang pakar ekonomi Indonesia, menekankan pentingnya kebijakan yang adil dan pro-rakyat dalam pembangunan ekonomi. “Kebijakan yang mendukung redistribusi pendapatan akan membantu mengurangi kesenjangan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran ekonomi dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia sangatlah vital. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk menciptakan kebijakan dan program-program yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan, sehingga kemiskinan dapat diminimalkan dan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.