Berita Ekonomi Terbaru: Dampak Pandemi COVID-19 di Indonesia


Berita Ekonomi Terbaru: Dampak Pandemi COVID-19 di Indonesia

Hampir setahun lebih Indonesia terkena dampak pandemi COVID-19. Berbagai sektor ekonomi terkena imbasnya, mulai dari pariwisata, perdagangan, hingga industri manufaktur. Menurut berita ekonomi terbaru, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 hanya sebesar 0,5%, jauh di bawah target semula.

Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, Prof. Rizal Ramli, mengatakan bahwa dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi Indonesia sangat signifikan. “Kita melihat banyak perusahaan kecil dan menengah yang bangkrut, serta jumlah pengangguran yang semakin meningkat,” ujarnya.

Salah satu sektor yang paling terdampak adalah sektor pariwisata. Menurut data dari Kementerian Pariwisata, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia turun drastis sejak pandemi COVID-19 melanda. Hal ini berdampak langsung pada pendapatan negara dari sektor pariwisata.

Sementara itu, sektor perdagangan juga mengalami tekanan berat. “Dengan adanya pembatasan mobilitas dan penutupan sejumlah pusat perbelanjaan, sektor perdagangan mengalami penurunan omset yang cukup signifikan,” ungkap Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto.

Namun, tidak semua sektor mengalami dampak negatif. Sebagian industri manufaktur justru mengalami peningkatan produksi akibat adanya permintaan terhadap produk-produk kesehatan dan kebutuhan sehari-hari yang meningkat selama pandemi. “Kami terus berusaha untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berubah selama masa pandemi ini,” kata Direktur PT Industri Manufaktur Tbk, Budi Santoso.

Dengan berbagai dampak yang terjadi, pemerintah terus berupaya untuk mendukung pemulihan ekonomi Indonesia. “Kami telah mengalokasikan dana stimulus ekonomi sebesar 695,2 triliun rupiah untuk mendukung sektor-sektor yang terdampak pandemi COVID-19,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Meskipun demikian, perjalanan pemulihan ekonomi Indonesia diprediksi akan membutuhkan waktu yang cukup lama. “Kita harus siap menghadapi berbagai kemungkinan dan terus beradaptasi dengan kondisi yang terus berubah selama pandemi ini,” tutup Prof. Rizal Ramli.

Sumber:

1. https://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-pers/Pages/sp_215220.aspx

2. https://www.kemenpar.go.id/berita/2020/07/indikator-kinerja-pariwisata-indonesia-saat-pandemi-covid-19

3. https://www.kemenperin.go.id/artikel/22310/Dampak-Pandemi-COVID-19-di-Sektor-Industri-Manufaktur

4. https://ekonomi.kompas.com/read/2020/07/17/124239426/menperin-jumlah-industri-yang-berproduksi-naik-saat-pandemi-covid-19

5. https://www.cnbcindonesia.com/news/20200717115458-4-168084/sri-mulyani-stimulus-ekonomi-2020-capai-rp-6952-triliun-

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa