Inovasi dan kreativitas memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi mikro di Indonesia. Kedua hal tersebut menjadi kunci utama dalam memajukan usaha-usaha kecil dan menengah di tanah air.
Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Ekonomi Kreatif (BPP EKRAF), Triawan Munaf, inovasi dan kreativitas merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam menggerakkan perekonomian mikro. “Tanpa inovasi, suatu usaha akan sulit berkembang. Begitu pula tanpa kreativitas, sebuah usaha tidak akan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Di Indonesia sendiri, terdapat banyak contoh keberhasilan dalam mengimplementasikan inovasi dan kreativitas dalam pengembangan ekonomi mikro. Salah satunya adalah kasus dari perusahaan kerajinan tangan di Yogyakarta yang berhasil meningkatkan omsetnya hingga dua kali lipat setelah menerapkan strategi inovatif dalam desain produk-produknya.
Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa dukungan pemerintah juga sangat diperlukan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi dan kreativitas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam menciptakan kebijakan yang mendukung perkembangan usaha mikro. “Pemerintah harus mampu memberikan insentif-insentif yang memacu para pelaku usaha mikro untuk terus berinovasi dan berkreativitas,” ujarnya.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan para pelaku usaha mikro di Indonesia semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan berkreativitas dalam mengembangkan usaha mereka. Sehingga, ekonomi mikro di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional.