Pentingnya Pendidikan Ekonomi bagi Masyarakat Indonesia memang tak bisa dipandang sebelah mata. Seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi, pemahaman akan konsep ekonomi menjadi semakin vital bagi setiap individu. Seperti yang dikatakan oleh Direktur Eksekutif Perkumpulan Ekonomi Indonesia (PEI), Roy Sembel, “Pendidikan ekonomi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk masyarakat yang cerdas secara finansial.”
Menurut Roy Sembel, Pendidikan Ekonomi tidak hanya memberikan pemahaman tentang bagaimana cara mengelola keuangan pribadi, namun juga memberikan pemahaman tentang bagaimana sistem ekonomi berjalan dan bagaimana individu dapat berkontribusi dalam memajukan perekonomian negara. “Dengan pemahaman yang baik tentang ekonomi, masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dalam mengelola keuangan mereka dan turut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi negara,” tambahnya.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat literasi ekonomi masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep dasar ekonomi, seperti inflasi, investasi, dan pasar modal. Oleh karena itu, pentingnya Pendidikan Ekonomi bagi Masyarakat Indonesia menjadi semakin mendesak.
Selain itu, menurut Dr. Didik J. Rachbini, pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, “Pendidikan ekonomi juga memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia. Dengan pemahaman yang baik tentang ekonomi, masyarakat dapat menciptakan peluang usaha baru dan mengembangkan kreativitas dalam berwirausaha.”
Maka dari itu, Pendidikan Ekonomi perlu ditingkatkan dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menjadi masyarakat yang cerdas secara finansial, mampu bersaing di era globalisasi, dan turut serta dalam memajukan perekonomian negara. Seperti yang dikatakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, “Pendidikan ekonomi bukan hanya tentang menghitung uang, tapi juga bagaimana kita dapat mengelola uang dengan bijaksana dan berkontribusi dalam pembangunan negara.”