Peran ekonomi dalam mendorong kemajuan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memang sangat vital bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. UMKM memiliki peranan yang besar dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjadi tulang punggung perekonomian suatu negara.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, sektor UMKM menyumbang sekitar 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia. Bahkan, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyatakan bahwa UMKM memiliki potensi besar untuk menggerakkan perekonomian nasional.
Salah satu kunci keberhasilan UMKM adalah adanya dukungan dari sektor ekonomi, baik itu dari pemerintah maupun sektor swasta. Hal ini sejalan dengan pendapat Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, yang mengatakan bahwa “Peran ekonomi sangat penting dalam memberikan dukungan kepada UMKM agar bisa berkembang dan bersaing di pasar global.”
Selain itu, peran ekonomi juga dapat terlihat dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah untuk mendukung UMKM. Misalnya, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memberikan akses pembiayaan kepada UMKM dengan bunga rendah. Hal ini sejalan dengan pendapat Direktur Utama Bank Mandiri, Royke Tumilaar, yang menyatakan bahwa “Pemberian akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau sangat penting dalam mendukung pertumbuhan UMKM.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran ekonomi dalam mendorong kemajuan sektor UMKM sangatlah penting. Dukungan dari sektor ekonomi, terutama dari pemerintah dan sektor swasta, akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan daya saing dan pertumbuhan UMKM. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara berbagai pihak untuk terus mendukung perkembangan UMKM demi kemajuan ekonomi Indonesia.