Peran Ekonomi Wanita dalam Perekonomian Indonesia


Peran ekonomi wanita dalam perekonomian Indonesia memegang peranan yang sangat penting dan strategis. Berdasarkan data BPS, jumlah tenaga kerja wanita di Indonesia mencapai 61,4 juta pada Februari 2021, atau sekitar 49% dari total tenaga kerja. Hal ini menunjukkan kontribusi yang besar dari wanita dalam dunia kerja di Indonesia.

Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, “Peran ekonomi wanita sangat penting dalam memperkuat perekonomian Indonesia. Wanita merupakan agen perubahan yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat secara luas.”

Namun, meskipun memiliki kontribusi yang besar, masih banyak hambatan yang dihadapi oleh wanita dalam mengembangkan peran ekonominya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh UNDP pada tahun 2020, wanita masih menghadapi kesenjangan gender dalam akses terhadap pendidikan dan peluang kerja yang sama dengan pria.

Dalam upaya mengatasi hambatan tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan untuk meningkatkan peran ekonomi wanita. Salah satunya adalah program Kartu Prakerja yang memberikan pelatihan kerja kepada wanita agar memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja.

Menurut ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira, “Pemberdayaan ekonomi wanita akan membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan. Wanita memiliki potensi yang besar dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.”

Dengan demikian, peran ekonomi wanita dalam perekonomian Indonesia merupakan bagian yang tidak bisa diabaikan. Diperlukan upaya bersama dari pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk terus mendukung dan memberdayakan wanita agar dapat berperan secara maksimal dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa