Investasi asing memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi makro suatu negara. Peran investasi asing tidak hanya terlihat dari segi peningkatan arus modal, tetapi juga dalam hal transfer teknologi dan peningkatan lapangan kerja.

Menurut Dr. Tulus Tahi Hamonangan, seorang pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, “Investasi asing memiliki dampak positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi makro suatu negara. Dengan adanya investasi asing, negara dapat meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing industri nasional.”

Peran investasi asing dalam mendorong pertumbuhan ekonomi makro juga disoroti oleh Dr. Didik J. Rachbini, seorang ekonom senior yang pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di Bank Dunia. Menurut beliau, “Investasi asing dapat membantu meningkatkan ekspor dan mengurangi defisit transaksi berjalan suatu negara, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi makro.”

Investasi asing juga dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan infrastruktur dan pembangunan di suatu negara. Hal ini dikemukakan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, yang menyatakan bahwa “Investasi asing dapat menjadi salah satu sumber pendanaan untuk pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi makro.”

Namun, peran investasi asing juga perlu diimbangi dengan kebijakan yang tepat agar tidak menimbulkan ketimpangan ekonomi dan kerentanan terhadap fluktuasi pasar global. Menurut Dr. Tulus Tahi Hamonangan, “Pemerintah perlu memiliki kebijakan yang dapat mengatur arus investasi asing sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan ekonomi makro dan kesejahteraan masyarakat.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa investasi asing memainkan peran yang sangat penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi makro suatu negara. Dengan kebijakan yang tepat, investasi asing dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas.