Peran perempuan dalam rumah tangga sebagai penggerak ekonomi keluarga memang tak bisa dipandang sebelah mata. Seiring dengan perkembangan zaman, peran perempuan dalam mengelola keuangan keluarga semakin penting dan strategis. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 63,9% perempuan di Indonesia bekerja sebagai tenaga kerja informal, terutama sebagai ibu rumah tangga yang juga berperan dalam pengelolaan keuangan keluarga.
Sebagai penggerak ekonomi keluarga, perempuan memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga stabilitas keuangan keluarga. Mereka tidak hanya bertanggung jawab dalam mengelola pengeluaran sehari-hari, namun juga turut berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Dr. Nurul Widyaningrum dari Universitas Indonesia mengatakan, “Peran perempuan dalam rumah tangga tidak hanya sebatas sebagai pengatur rumah tangga, namun juga sebagai penggerak ekonomi keluarga. Mereka mampu menciptakan peluang-peluang baru untuk meningkatkan pendapatan keluarga.”
Namun, peran perempuan dalam rumah tangga sebagai penggerak ekonomi keluarga juga sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan. Beberapa faktor seperti minimnya akses perempuan terhadap pendidikan dan pelatihan keuangan, serta kesenjangan gender dalam dunia kerja, seringkali menjadi hambatan bagi perempuan dalam mengoptimalkan perannya sebagai penggerak ekonomi keluarga.
Menurut Dr. Siti Sulasmi, seorang pakar ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, “Penting bagi perempuan untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan keluarga. Selain itu, dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat dibutuhkan agar perempuan dapat lebih percaya diri dalam mengambil peran sebagai penggerak ekonomi keluarga.”
Dalam konteks ini, peran pemerintah dan lembaga terkait juga sangat penting dalam memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai bagi perempuan dalam mengoptimalkan perannya sebagai penggerak ekonomi keluarga. Program-program pelatihan keuangan dan kewirausahaan untuk perempuan perlu terus ditingkatkan guna memberikan bekal yang cukup bagi mereka dalam mengelola keuangan keluarga dengan baik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran perempuan dalam rumah tangga sebagai penggerak ekonomi keluarga merupakan sebuah kontribusi yang sangat berharga dalam membangun stabilitas ekonomi keluarga. Dengan dukungan dan kesempatan yang sama, perempuan mampu memberikan kontribusi positif yang besar dalam menjaga kesejahteraan dan keberlangsungan keluarga.