Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia hari ini memegang peranan yang sangat penting. UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang sekitar 60,34% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2020.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, “Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Mereka memberikan kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.” Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan daya saing UMKM dalam pasar global.

Namun, meskipun memiliki peran yang besar, UMKM masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah akses terhadap modal dan teknologi. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi UMKM, Ikhsan Inaya, “UMKM harus diberikan akses yang lebih mudah terhadap pembiayaan dan teknologi agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.”

Selain itu, perlunya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan besar, dan masyarakat luas, juga menjadi kunci keberhasilan UMKM dalam perekonomian. Menurut Ekonom Senior, Faisal Basri, “Kita perlu menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan UMKM, mulai dari regulasi yang mendukung, hingga pembinaan dan pendampingan secara berkesinambungan.”

Dengan adanya peran UMKM yang semakin meningkat dalam perekonomian Indonesia hari ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara berbagai pihak untuk terus mendukung dan memperkuat UMKM agar dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global.