Strategi peningkatan peran ekonomi mikro dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Ekonomi mikro memiliki peran yang signifikan dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara. Namun, seringkali ekonomi mikro diabaikan dan kurang mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah maupun masyarakat.
Menurut Dr. Arief Anshory Yusuf, seorang ekonom dari Institute for Economic and Social Research (LPEM) FEB UI, “Ekonomi mikro memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, masih banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti akses terhadap modal, pasar, dan teknologi.”
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peran ekonomi mikro adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku usaha mikro. Dengan demikian, mereka akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mengelola usahanya. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Rhenald Kasali, seorang pakar manajemen, yang mengatakan bahwa “Pendidikan dan pelatihan merupakan kunci utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk para pelaku usaha mikro.”
Selain itu, penting juga untuk memberikan akses yang lebih mudah kepada para pelaku usaha mikro dalam mendapatkan modal usaha. Keterbatasan modal seringkali menjadi hambatan utama dalam mengembangkan usaha mikro. Oleh karena itu, pemerintah perlu memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai agar para pelaku usaha mikro dapat mengakses modal dengan lebih mudah.
Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, peran ekonomi mikro tidak bisa dianggap remeh. Diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan para ahli ekonomi untuk menciptakan strategi yang efektif dalam meningkatkan peran ekonomi mikro. Dengan adanya upaya yang komprehensif dan terencana dengan baik, diharapkan ekonomi mikro dapat menjadi salah satu pilar utama dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.