Sistem ekonomi Islam telah menjadi topik yang semakin diminati dalam beberapa tahun terakhir. Banyak orang tertarik untuk lebih mengenal Sistem Ekonomi Islam dan prinsip-prinsipnya. Sistem ini memiliki landasan filosofi yang berbeda dengan sistem ekonomi konvensional yang biasa kita kenal.
Sistem Ekonomi Islam didasarkan pada prinsip-prinsip Islam yang mengatur segala aspek kehidupan, termasuk ekonomi. Salah satu prinsip utama dalam Sistem Ekonomi Islam adalah keadilan dan kebersamaan. Sebagaimana yang disebutkan oleh Dr. Farhad Nomani, seorang pakar ekonomi Islam, “Sistem Ekonomi Islam menekankan pentingnya keadilan dalam distribusi kekayaan dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang adil dan makmur.”
Salah satu prinsip dalam Sistem Ekonomi Islam adalah larangan riba. Riba merupakan praktik yang diharamkan dalam Islam karena dianggap merugikan pihak yang lemah. Sebagaimana yang disebutkan oleh Prof. Dr. Monzer Kahf, seorang pakar ekonomi Islam, “Riba bertentangan dengan prinsip keadilan dalam Islam dan dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.”
Di dalam Sistem Ekonomi Islam, juga terdapat prinsip kebersihan dan ketertiban. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk menjaga lingkungan dan memelihara kelestarian alam. Sebagaimana yang disebutkan oleh Prof. Dr. Umer Chapra, seorang ahli ekonomi Islam, “Sistem Ekonomi Islam mendorong umatnya untuk hidup harmonis dengan alam dan menjaga keseimbangan ekosistem.”
Sistem Ekonomi Islam juga menekankan pentingnya zakat dan infak sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama. Zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam untuk memberikan sebagian dari kekayaannya kepada yang membutuhkan, sedangkan infak merupakan bentuk sumbangan sukarela untuk kepentingan umum. Sebagaimana yang disebutkan oleh Prof. Dr. Muhammad Nejatullah Siddiqi, seorang cendekiawan ekonomi Islam, “Zakat dan infak merupakan instrumen penting dalam Sistem Ekonomi Islam untuk mengurangi kesenjangan sosial dan membangun masyarakat yang berkeadilan.”
Dengan mengenal Sistem Ekonomi Islam dan prinsip-prinsipnya, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami nilai-nilai Islam dalam mengelola ekonomi dan membangun masyarakat yang adil dan makmur. Sebagaimana yang disebutkan oleh Dr. Habib Ahmed, seorang pakar ekonomi Islam, “Sistem Ekonomi Islam menawarkan paradigma baru dalam mengelola ekonomi yang lebih berorientasi pada keadilan dan keberkahan.”