Indonesia memiliki potensi besar dalam industri kreatif, namun masih perlu strategi pengembangan jenis ekonomi kreatif yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi negara ini. Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sektor ekonomi kreatif Indonesia tumbuh sebesar 5,68% pada tahun 2019.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan mengidentifikasi jenis-jenis ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Menurut Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham, Freddy Harris, sektor fashion, film, musik, dan kuliner merupakan beberapa contoh sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar di Indonesia.
Namun, untuk mendorong pertumbuhan sektor-sektor tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, “Kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi kreatif Indonesia.”
Selain itu, diperlukan juga investasi dalam infrastruktur dan sumber daya manusia agar sektor ekonomi kreatif dapat berkembang secara berkelanjutan. Menurut Ekonom Senior INDEF, Aviliani, “Pemerintah perlu memberikan dukungan dalam hal infrastruktur dan pelatihan untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan sektor ekonomi kreatif.”
Dengan adanya strategi pengembangan jenis ekonomi kreatif yang tepat, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat semakin berkembang. Sebagai negara yang kaya akan budaya dan kreativitas, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, Indonesia dapat menjadi pusat ekonomi kreatif yang berdaya saing di tingkat global.